BERBAGAI DEFINISI (sistem, data, informasi, sistem
informasi, dan sistem informasi berbasis komputer)
Sistem adalah sekumpulan emelem-elemen yang saling terkait atau terpadu yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
Data Merupakan suatu kumpulan dari suatu hal-hal atau kejadian yang kita alami. Pada
dasarnya data adalah suatu bahan dasar atau informasi yang nantinya di gunakan
sebagaii bahan penelitian.
Informasi
Merupakan suatu hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna
bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan
dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem Informasi
berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting
dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi
memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada
prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat
berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat
dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah
computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sabtu, 03 November 2012
Batas-batas sementara kemampuan manusia sebagai pengolah informasi/data adalah ???
KETERBATASAN MANUSIA SEBAGAI
PENGOLAH INFORMASI
•
Keterbatasan
dalam pengolahan data
•
Keterbatasan
dalam menemukan perbedaan-perbedaan
•
Keterbatasan
dalam menangani data Probabilistik Pemahaman kemampuan manusia sebagai pengolah informasi adalah penting bagi perancangan sistem informasi. Ada 2 model pemikiran tentang manusia sebagai pengolah informasi, yaitu model dasar dan model Newell-Simon. Yang dimaksud model dasar yaitu sebuah model sederhana mengenai manusia sebagai pengolah informasi yang terdiri dari indera penerima (mata, telinga, hidung dan sebagainya) yang menerima isyarat dan meneruskannya kepada unit pengolah (otak dengan media penyimpan). Hasil olahan adalah respons/tanggapan keluaran (secara fisik, ucapan, tulisan, dan sebagainya).
Apakah system akuntansi, system pakar dan sebagainya, benar-benar sebagai suatu system ???
User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.
1. Input terdapat empat metode yaitu
• Menu
• Commands
• Natural Languange
• Customized Interfaces
2. Output Sistem Pakar , antara lain:
• Penjelasan dari pertanyaan
• Penjelasan dari penyelesaian masalah
3. Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area masalah.
4. Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan-aturan satu persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil.
5. Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman dan ES shell.
Contoh Sistem Pakar
• XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
• MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
Apa itu karakteristik pada system???
Karakteristik Sistem
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu
system terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
system atau elemen-elemen system dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari system. Setiap system tidak peduli betapapun
kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari system untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses system secara keseluruhan.
Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu system ada subsistem yang
tidak berjalan / berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya system
tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga system tersebut
rusak sehingga dengan sendirinya tujuan system tersebut tidak tercapai.
2. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan
daerah yang membatasi antara suatu system dengan system yang lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. Atau menurut Azhar Susanto Batas Sistem
merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara system dan
lingkungannya. Batas system ini bagi setiap orang sangat relative dan
tergantung kepada tingkat pengetahuan dan situasi kondisi yang
dirasakan oleh orang yang melihat system tersebut. Batas system ini
memungkinkan suatu system dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu
system nenunjukan ruang lingkup (scope) dari system tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan
luar dari suatu system adalah apapun diluar batas dari system yang
mempengaruhi operasi system. Lingkungan luar system dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan system tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari system dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka
akan mengganggu kelangsungan hidup dari system.
4. Penghubung (Interface) Sistem
Penghubung
system merupakan media penghubung anatara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran output dari
satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya
dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan (Input) Sistem
Masukan
system adalah energi yang dimasukkan kedalam system. Masukan dapat
berupa masukan perawatan maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintanance input adalah energi yang dimasukan supaya system
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam system computer,
program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputernya dan data adalah siganal input untuk diolah menjadi
informasi.
6. Keluaran (Output) Sistem
Keluaran
system adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisi pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya
untuk system computer, panas yang dihaislkan adalah keluaran yang tidak
berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah
keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolah (Process) Sistem
Suatu
system dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Suatu system produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang
jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi
laporan-laporan keuangan dan laporan-lpaoran lain yang dibutuhkan oleh
manajemen.
8. Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Tujuan
Sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh
suatu system. Suatu system pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau
suatu system tidak mempunyai sasaran, maka operasi system tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari system sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan system dan keluaran yang akan dihasilkan system. Suatu system
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Apa itu Konsep Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem???
Pengertian sistem
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem
adalah kumpulan / group / komponen apapun baik phisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai satu tujuan tertentu. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam
mendefinisikan system, yaitu yang menenkankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan system yang lebih
menekankan pada prosedur mendefinisikan system sebagai berikut ini
:“Suatu Sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedure-prosedure yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Adapun beberapa pengertian sistem yang diambil dari berbagai sumber, yaitu:
Pengertian
dan definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen
atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling
bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.
1.Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.
2.Kumpulan dari objek
3.Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.
Contoh konkret dari sebuah sistem diantaranya:
1.Organ
tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan, sistem
pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka, dll.
2.Komponen
elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem perangkat
lunak, sistem perangkat keras, sistem jaringan, dll.
3.Rakyat
Indonesia yang membentuk beragam sistem di Negara kita. Sistem
pemerintahan, sistem keamanan, sistem hukum, sistem kebudayaan, dll.
Elemen dalam sistem Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
1.Objek,
yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat
benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada
sifat sistem tersebut.
2.Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
3.Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
4.Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
Elemen sistem
Ada
beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan,
proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta
lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk
sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap
sistem memiliki tujuan (Goal). Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi
yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan
tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang
lain berbeda.
2. Masukan
Masukan
(input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal
yang berwujud (tampak secara fisi\k) maupun yang tidak tampak.
3. Proses
Proses
merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa
informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak
berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah.
4. Keluaran
Keluaran
(output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi,
keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan
sebagainya.
5. Batas
Yang
disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah
di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang
lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai
aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme
pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan
balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan
untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk
mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
Langganan:
Postingan (Atom)